Jakarta – Mendukung Jakarta sebagai “City of Literature” yang baru saja ditetapkan oleh UNESCO pada 2021, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan literasi Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) periode Triwulan I tahun 2022.
Kepala Dispusip Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Haryadi mengatakan, melihat antusiasme masyarakat yang cukup besar dan kesuksesan kegiatan IKRA tahun lalu, Dispusip kembali melanjutkan kegiatan ini.
“Harapannya pada periode ini antusiasme masyarakat semakin meningkat karena kami menyasar lebih banyak masyarakat dengan berkolaborasi bersama unsur-unsur terkait, yaitu unsur kecamatan, unsur kelurahan dan unsur PKK di wilayah Provinsi DKI Jakarta,” kata Wahyu seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Kamis (3/2).
Wahyu menjelaskan, peserta IKRA akan dipinjamkan koleksi buku yang didistribusikan oleh Dispusip melalui kader PKK masing-masing kelurahan sebagai mitra kolaborasi dalam pendaftaran kepesertaan dan pendistribusian bahan bacaan kepada keluarga peserta IKRA.
“Buku-buku yang telah didistribusikan tersebut kemudian dibaca bersama-sama di dalam keluarga dan diringkas isinya oleh anak dengan didampingi oleh orang tua. Ringkasan dan dokumentasi kegiatan akan dipublikasikan ke media sosial, baik dalam bentuk foto maupun video,” ujar Wahyu, dilansir beritajakarta.id.
Wahyu menerangkan, tujuan kegiatan IKRA adalah untuk menjadikan kegiatan membaca sebagai suatu “gerakan bersama”, serta menumbuhkan budaya gemar membaca dan membangun kultur literasi sejak dini.
Kegiatan IKRA juga diharapkan dapat melatih kemampuan anak untuk membaca, bercerita dan menulis, serta melatih kreativitas.
Diakhir pelaksanaannya, seluruh peserta akan mendapatkan apresiasi berupa e-sertifikat dan kepada peserta terpilih akan diberikan hadiah apresiasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Jakarta Propertindo, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Transportasi Jakarta dan PD Pasar Jaya.
“IKRA memudahkan keluarga untuk mendapatkan bacaan berkualitas terutama di masa pandemi COVID-19 ini. Sehingga IKRA bisa menjadi alternatif kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi keluarga,” imbuh Wahyu. (*/cr1)