JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta para camat, petinggi desa, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan menjadi motor penggerak di lingkungan masing-masing, untuk mengajak para lansia agar bersedia melakukan vaksinasi Covid-19.
Disampaikan, saat ini Kabupaten Jepara kembali turun ke level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Turunnya level tersebut, dipengaruhi kurangnya capaian vaksinasi bagi kelompok lansia. Salah satu indikator yang menyebabkan kembalinya ke level 3, karena capaian vaksinasi yang masih cukup rendah.
Untuk itu, lanjut bupati, pihaknya mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui rumah sakit, puskesmas, dan layanan kesehatan lainnya, untuk memprioritaskan terlebih dulu kelompok lansia. Agar capaian vaksinasi bisa terus naik, dan Jepara kembali ke level 2. Sebab, sampai saat ini capaian vaksinasi di Jepara baru sekitar 29 persen.
“Kita dorong utamakan lansia yang divaksin terlebih dulu. Stakeholder di wilayah, camat, petinggi, nakes turun memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada mereka,” kata Andi, sapaan akrabnya pada sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Kembang Rabu, (6/10/2021).
Namun demikian, Andi mengingatkan, jangan hanya terkonsentrasi pada vaksinasi. Penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat juga harus tetap dilakukan. Pembelajaran tatap muka (PTM), yang sudah berjalan di masing-masing sekolah juga membutuhkan pengawasan.
“Selain lansia, kami juga ingin melakukan percepatan vaksinasi untuk para siswa di sekolah,” katanya.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan untuk Kecamatan Kembang berupa kebutuhan pokok berupa beras 2 kuintal, mi instan, minyak goreng, kecap, saus, dan susu. Juga diberikan bantuan alat kesehatan, serta ratusan bibit tanaman. (*/cr1)
Sumber:jatengprov.go.id
