KUDUS – Tim Penggerak (TP) PKK diharapkan dapat hadir sebagai pendamping masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan pemberdayaan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo pada pelantikan pengurus TP PKK Kabupaten Kudus sisa masa bakti 2018-2023 di lantai IV gedung setda kabupaten setempat, Selasa (22/6/2021). Menurutnya, sebagai penyuluh dan penggerak keluarga, PKK berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan. Untuk itu, sinergi antara PKK dan OPD terkait sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan.
“PKK juga sangat berperan penting penggerak ekonomi, mempunyai tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan terhadap wanita. Oleh karenanya, kepada OPD terkait untuk dapat bersinergi, para camat dan kades men-support PKK di wilayahnya masing-masing,” terang bupati.
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, Hartopo mengimbau seluruh pengurus TP PKK agar menjadi pelopor prokes 5M hingga ke desa-desa. Selain itu, keikutsertaan PKK pada penguatan program Jogo Tonggo maupun kampung siaga di desa, harus tetap berjalan. Hal tersebut untuk mendukung upaya strategis pemerintah dalam menekan kasus Covid-19.
“Jangan lupa, untuk ikut serta dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai upaya strategis menekan kasus Covid-19,” pungkasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo, mengajak pengurus dari berbagai OPD untuk siap berkolaborasi dalam kegiatan PKK. Diharapkan, ke depannya, PKK dapat terlibat dalam kegiatan OPD yang berhubungan dengan kesehatan dan pemberdayaan perempuan.
“PKK ini mempunyai bidang yang luas, banyak kegiatan tentang kesehatan dan pemberdayaan keluarga. Supaya kegiatan solid, maka kita harus lebih bersinergi dengan dinas-dinas terkait, selama ini yang telah banyak berjalan bersama dinas pertanian,” ujarnya. (*/cr1)
Sumber: aceh.siberindo.co