Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Semua Paslon bergerak semakin massif dan intensif. Tak terkecuali Paslon nomor 2, Prabowo-Gibran. Semua mesin partai sudah bergerak dan tidak lagi berputar di kota dan wacana. Tetapi sudah merangsek ke titik pemilih langsung. Termasuk di kantong – kantong pemilih yang selama ini menjadi basis paslon tertentu. Seperti di Jawa Tengah yang merupakan basis Paslon nomor 3.
Paslon nomor 2 yang surveinya terus meningkat bahkan terus menggerakan mesin pendukungnya. Termasuk menggerakan para relawan pendukung Prabowo-Gibran yang menyebar hampir merata di Jawa Tengah. Profil para relawan Prabowo-Gibran di Zona Jawa Tengah, dapat dicermati melalui penyelenggaraan Rakorda atau Rapat Kolaborasi Komunitas Relawan se Propinsi Jawa Tengah di Hotel Patra Jasa, Semarang, 4 Januari 2024 lalu. Dalam acara tersebut nampak hadir sekitar 250 peserta dari 90 organ relawan se Jawa Tengah.
Dalam pertemuan yang penuh antusias tersebut nampak hadir Ahmad Kailani selaku Wakil Komandan TKN Golf. Sejumlah Ketua Relawan juga nampak hadir seperti ketua umum Sekabel, P-Perisai, RGPN, RAB, Bocahe Gibran, Bala Gibran, Perisai Prabowo, Penegak Kemenangan, dan sebagainya. Tak ketinggalan nampak Ketua Panitia Rakorda Herri Darma SH. yang merupakan wakil koordinator relawan Zona Jawa Tengah.
Dalam sambutan yang diselingi dengan yel yel khas relawan, nampak Ahmad Kailani begitu bersemangat. “teman-teman mari kita bakar hari ini dengan yel yel untuk kemenangan Prabowo-Gibran”, teriaknya di atas podium. Secara serentak sekitar 250 orang serentak berdiri dan mengepalkan tangan. Siang untuk gedung Patra Jasa Semarang seperti tengah digoncang oleh energi yang dashyat. “Prabowo-Gibran Satu Putaran!!
Menurut Ahmad Kailani, Rakorda merupakan agenda wajib yang harus dilaksanakan berdsarkan perintah TKN. Tujuan dari Rakorda adalah untuk mengkonsolidasikan seluruh relawan di Jawa Tengah. Ada tiga yang menjadi agenda utama Rajorda yaitu sebagai; momen silaturahmi semua relawan si Jawa Tengah, sebagai momen untuk mensosialisasikan Sabtu Ceria Biru Langit, dan untuk melakukan canvasing.
Rakorda juga, menurut Ahmad Kailani, yang didapuk menjadi Penanggungjawab Relawan Zona Jawa Tengah plus Solo Raya, membahas tentang pemetaan masalah, peluang dan tantangan yang dihadapi relawan diberbagai daerah. “Hambatan secara umum yang dihadapi relawan se Jawa Tengah adalah minimnya APK atau Alat Peraga Kampanye seperti kaos, bendera, stiker dan sebagainya”, jelas Ahmad
Kailani.
Dalam sambutannya, Ahmad Kailani mengingatkan para relawan agar tetap menjaga kesantunan di Masyarakat. Bertindak santun dalam memenangkan Prabowo-Gibran adalah harga mati. “Kami tidak punya strategi untuk bisa menang di Kandang Banteng”, tegasnya. “Strategi kami dalam berkampanye mengikuti arahan Pak Prabowo yaitu bersikap “santuy”, tetap gembira meski difintah dan dicaci maki”.
Tegas Kailani.
Kailani mengakui, tim Zona Jawa Tengah bergerak tidak berangkat dari isu-isu ideologi melainkan isu ekonomi. Bukan lagi tentang merah hijau atau warna ideologis melainkan isu penciptaan kesejahteraan. “Saya percaya kok, isu peningkatan kesejahteraan masyarakat jauh lebih populer daripada isu-isu ideologis yang konfliktual”, paparnya.
“antusiasme masyarakat saat mendapat makan siang dan susu gratis sangat besar, jadi kami menilai visi-misi Prabowo-Gibran untuk meningkat gizi masyarakat sudah “on the track”, jadi kami tinggal meningkatkan kesadaran ke warga tentang dampak kesejahteraan jika Prabowo-Gibran terpilih”,
Saat ditanya kasus penggunaan “Motor Bronk” yang sedang viral, Ahmad Kailani menghimbau kepada seluruh relawan Prabowo-Gibran untuk tetap bergerak sesuai aturan, menahan diri dari berbagai bentuk provokasi dan tetap santuy kapan pun dan dimana pun. “Menang dalam Pemilu untuk penting agar program mensejahterakan rakyat bisa diwujudkan. Tetapi menjaga persatuan dan kesatuan jauh lebih penting bagi masa depan bangsa, setuju? Jelas Kailani mengakhiri.