SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71, pada 15 Agustus. Gubernur Jawa Tengah ke-12 Ali Mufiz memuji program Jogo Tonggo yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam menangani Covid-19.
“Alhamdulillah, menjelang ulang tahun Jawa Tengah ini yang ke-71, ternyata upaya menanggulangi Covid-19 telah mencapai hasilnya. Kita baca (berita) hari ini di seluruh provinsi ini, hanya ada satu kabupaten saja yang itu di level provinsi,” kata Ali Mufiz, saat ditemui di Semarang, Jumat (13/8/2021).
Diketahui, pada pekan ini, status perkembangan level di Jawa Tengah, dari 35 kabupaten/ kota, yang masuk level 4 hanya satu daerah, yakni Kota Magelang.
Menurutnya, capaian itu harus disyukuri bersama. Penanganan Covid-19 yang dilakukan, baik melalui kebijakan atau program inovasi Jogo Tonggo, dan segala pengaplikasiannya di lapangan, berarti telah membuahkan hasil. Ditambah lagi dengan upaya kepala daerah dan elemen masyarakat lain, termasuk di dalamnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, serta lainnya, telah memberikan hasil yang sangat baik.
“Gagasan, inovasi untuk membangun social capital yang kita sebut dengan Jogo Tonggo, Jogo Santri, Jogo Kiai, Jogo Guru, Jogo Murid, itu adalah bentuk nyata dari nilai-nilai kita yang hakiki, yakni nilai kegotongroyongan,” sambungnya.
Ali Mufiz berharap, agar program itu terus dipelihara, kendati pandemi Covid-19 sudah selesai dengan tuntas. Sebab, itu mengusung semangat kebersamaan, gotong royong, dan sikap kritis untuk membangun satu sama lain.
Dia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-71 untuk Provinsi Jawa Tengah. Ali Mufiz menilai, pada usianya yang ke-71 tahun, Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo telah berjalan baik.
“Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Ganjar Pranowo bersama seluruh jajarannya, telah menghasilkan kesejahteraan yang baik bagi masyarakat,” tutur Ali Mufiz.
Bahkan sebelum pandemi, lanjutnya, pada 2019 Jateng telah menunjukkan keberhasilannya. Bahkan, rata-rata keberhasilan yang dicapai oleh Provinsi Jawa Tengah itu di atas rata-rata nasional.
“Kita lihat saja pada dua indikator. Pertama, pertumbuhan ekonomi. Kedua, mengenai angka kemiskinan. Untuk dua indikator ini ternyata Jawa Tengah nilainya lebih tinggi dari rata-rata nasional. Jadi itu sebuah prestasi yang seharusnya kita syukuri bersama,” tandasnya. (*/cr1)
Sumber: aceh.siberindo.co